Sumur Bor adalah salah satu cara untuk Pemanfaatan Air Tanah baik untuk keperluan air baku air minum maupun air irigasi. Pembuatan sumur bor diperlukan untuk menyediakan air pada wilayah persawahan / irigasi yang belum terjangkau saluran irigasi maupun dibutuhkan untuk areal permukiman / peternakan yang jauh dari sungai dan jangkauan pipa PDAM.
Program pembuatan Sumur Bor sebagai langkah untuk Pemanfaatan Air Tanah pada Departemen Pekerjaan Umum biasanya dilakukan oleh Dirjen Sumber Daya Air Direktorat Air Tanah dan Air Baku (Proyek JIAT) dan Dirjen CIPTA KARYA (proyek SPAM). Sedangkan pada Departemen Pertanian juga sudah menjadi proyek rutin yang digunakan untuk penggulangan kekeringan sawah.
Secara umum Pembuatan Sumur bor dilakukan melubangi tanah sampai dengan kedalaman tertentu (antara 5 meter sampai 500 meter) dan dipasang pipa casing agar tanah yang sudah di lubangi tidak longsor dan diberi screen (pipa berlubang) agar air dapat mengalir masuk kedalam pipa untuk di ambil / di sedot dengan pompa khusus untuk sumur bor / deepwell submersible pump Grundfos type SP. Terkadang oleh masyarakat umum juga disebut sebagai pompa satelite.
Sumur bor adalah salah satu cara untuk mendapatkan air bersih dengan cara menggali sumur yang dalam dan menggunakan pipa untuk mengalirkan air ke permukaan. Sumur bor telah menjadi solusi air bersih yang populer di berbagai daerah, terutama di daerah yang kesulitan mendapatkan air bersih dari sumber lainnya.
Kelebihan Sumur Bor
1. Air Bersih: Sumur bor dapat menyediakan air bersih yang bebas dari kontaminasi permukaan, seperti bakteri, virus, dan zat-zat kimia berbahaya.
2. Ketersediaan Air: Sumur bor dapat menyediakan air dalam jumlah yang cukup besar, sehingga dapat memenuhi kebutuhan air masyarakat.
3. Hemat Biaya: Sumur bor dapat menjadi solusi yang lebih hemat biaya dibandingkan dengan sumber air lainnya, seperti air PDAM.
Kekurangan dari pembuatan sumur bor :
1. Memerlukan biaya awal yang besar untuk pembuatan sumur bor
2. Perlu perawatan dan pembersihan secara teratur
3. Dapat terkena kontaminasi air tanah jika tidak dirawat dengan baik
4. Tidak semua daerah
Proses Pembuatan Sumur Bor
1. Survei Lokasi atau pengukuran lokasi dengan metode Geoelectric atau metode lain untuk mengetahui potensi dan letak kedalaman aquifer yang ada.
2. Pengeboran: Pengeboran sumur bor dilakukan dengan menggunakan mesin bor yang dapat mencapai kedalaman yang diinginkan.
3. Pemasangan Pipa: Setelah pengeboran selesai, pipa sumur bor dipasang untuk mengalirkan air ke permukaan.
4. Pembersihan: Sumur bor perlu dibersihkan secara teratur untuk memastikan kualitas air yang baik
5. Pemasangan pompa Grundfos SP Deepwell Submersible Pump